Affiliate Program

Krenyes Renyah 'Buckwheat Crepes' Dari Prancis

Krenyes Renyah 'Buckwheat Crepes' Dari Prancis
Crepes Melba a la Praline Jakarta - Tidak hanya hidangan khas Prancis seperti escargot yang ditawarkan di cafe mungil ini. Aneka crepes Prancis seperti Sweet crepes bertopping ice cream atau buckwheat crepes yang tipis dan renyah tersaji memikat selera. Semuanya ditawarkan dalam balutan suasana romantis kota Paris!

Sekilas cafe yang berada di Jl. Cipete Raya ini memang tak begitu menarik perhatian. Namun jika mengamati secara cermat seluruh bangunan, barulah tampak suasana elegan dari cafe bergaya Prancis ini. Warna dinding bagian luar dicat hitam memberikan efek sedikit misterius sekaligus mengelitik rasa penasaran.

Suatu hari tanpa direncanakan saya berkesempatan mengintip isi 'Praline'. Saat mendorong pintu masuk perlahan lonceng bergemerincing nyaring, pertanda seseorang memasuki restoran. Saya pun dibuat terpesona dengan nuansa interior Prancis seperti di film Moulin Rouge yang dipancarkan lewat pernak-pernik dan jendela-jendela yang ditutup gorden berenda.

Di sisi kanan tampak sebuah bar kayu memanjang tempat sang pelayan meracik minuman. Setelah menyusuri lantai berwarna hitam putih sampailah saya di sofa-sofa berwarna merah cerah yang menempel langsung ke dinding. Sudut ini memang terasa lebih nyaman dibanding duduk di kursi-kursi kayu yang ada di sisi depan.

Seorang pelayan menyodorkan buku menu yang rata-rata berbahasa Prancis. Untunglah dibagian bawah tertulis keterangan dalam bahasa Inggris sehingga cukup membantu bagi mereka yang tidak terbiasa berkunjung ke resto Prancis. Layaknya restoran Eropa berbagai menu ditawarkan dari starters, main course, lengkap hingga appetizer.

Makanan berat sengaja dilewatkan karena beraneka crepes Prancis lebih menarik minat saya. Berbeda dengan crepes gaya Amerika yang tebal dan lembek, crepes gaya Prancis ini tampilannya tipis renyah. Ada dua pilihan untuk crepes yaitu 'sweet' dan 'savory'. Saya memilih Crepes Melba yang bertopping ice cream dan La Forestiere untuk teman saya. Tak ketinggalan Can Can yang berupa es krim yang berisi aneka buah-buahan pun jadi penutup yang yummy!

Tak begitu lama menunggu akhirnya hidangan telah tersaji. Kedua crepes disajikan dalam piring keramik lebar bercorak biru yang sangat cantik. Crepes alias dadar dari Prancis ini berukuran lebar tipis. Meskipun tipis tekstur bagian luarnya renyah dengan topping menyegarkan berupa 1 scoop es krim vanila dan saus strawberry. Irisan buah strawberry yang asam segar, taburan almond yang crunchy dan whipped cream memberikan sensasi tersendiri dari crepes ini.

Yang istimewa dan khas sebenarnya adalah La Forestiere milik teman saya. Dimana cerpesnya terbuat dari buckwheat khas Prancis yang berwarna kecokelatan dengan irisan jamur champignon dan tomat segar. Dibandingkan milik saya crepes ini teksturnya terasa lebih padat dan mengenyangkan. Saat memotongnya dengan pisau ada kejutan berupa keju yang memberikan sensasi gurih-gurih yang enak.

Sebagai penutup homemade ice cream yaitu Can Can yang terdiri dari mango sorbet dan peach kembali menggoyang lidah. Can Can disajikan dalam gelas tinggi, garnish berupa lempengan cokelat dan astor yang ditancapkan dipermukaan es krim makin mempercantik tampilannya.

Pertama-tama irisan buah peach yang asam-asam segar memberikan kejutan yang menyenangkan. Saat sendok menggali lebih dalam lagi kejutan-kejutan kecil lainnya muncul, seperti potongan macaroon dan irisan strawberry. Hmm... yummy! Ditambah alunan lagu Prancis yang bernuansa jazz hmm... saya pun seakan berada dalam salah satu cafe di sudut kota Paris. Benar-benar romantis, apalagi jika menikmati segelas es krim ini berdua dengan si dia!

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...